Jakarta – Salah seorang Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas memang dikenal sebagai seorang wanita yang cantik. Baru-baru ini, dirinya menceritakan soal asmaranya.
Tsamara mengaku sangat susah mencari jodoh dari sesama keturunan Arab (Hadhrami). Menurut pandangannya, laki-laki yang memiliki Pendidikan yang cukup tak menjamin untuk melepaskan diri dari pemikiran yang patriarki.
“Pintar ini tidak menjamin terbuka pada perempuan. Saya melihat banyak sekali lelaki keturunan arab pandangan keagamaan dan politiknya keren ini. Tetapi kalau bicara perempuan menjadi konservatif lagi,” kata Tsamara dalam Talkshow Festival Hadhrami di kampus UI, Kamis (26/8/2018).
Ketika mulai terjun ke politik, ia mengaku pernah mendengar pergunjingan soal dirinya. Salah satu teman laki-laki sesama keturunan Hadhrami yang juga dikenalnya membicarakan seperti apa kelak hubungan Tsamara dengan suami. Lelaki tersebut geleng-geleng ketika ditanya bagaimana jika memiliki istri seperti Tsamara.
“Kalau menikah mungkin suaminya diajak debat,” ujar Tsamara menirukan pergunjingan yang terjadi.
Hal tersebut tak hanya dialaminya sekali. Hal tersebut menunjukkan cara berpikir sebagian lelaki keturunan Hadhrami dinilai masih konservatif. Mereka menganggap jika ada perempuan yang berpikir maju maka akan mengganggu kedudukan mereka di rumah tangga.
“Jadi kalau mencari jodoh itu dibuat lingkaran, pendidikan yang sama maka peluangnya semakin kecil. Nah, ketika soal mau menerima aktivitas kita maka akan mengecil lagi, jadi tambah sedikit,” terangnya.
Baginya, problem patriarki tersebut sebenarnya tak hanya di kalangan Hadhrami saja. Etnis lain pun juga memiliki masalah yang sama. Tsamara sendiri tak menutup diri jika menikah dengan komunitas lainnya.
Diketahui, Tsamara sendiri memang pernah menikah, namun perjalanan keluarganya kandas. Kabar status pernikahan ini sempat menjadi perhatian publik lantaran politisi muda yang tengah naik daun itu dianggap menyembunyikan status pernikahannya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)