Harian IndoJakarta – Ketua Umum Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengirimkan pesan kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo agar tidak tampil untuk sementara waktu di acara talk show di media dengan tujuan agar kader Demokrat tidak merasa kebingungan.
Terkait pesan tersebut yang kemudian bocor ke media, Roy Suryo menduga ada oknum yang sengaja membocorkannya.
“Meski sebenarnya (dari beberapa sumber terdekat dari Beliau) disampaikan ada ‘satu-dua oknum’ yang konon berusaha mencari muka secara internal dan panggung secara eksternal, tetapi biarlah itu menjadi urusan kami,” kata Roy lewat pesan singkat, Minggu (22/4/2018).
Namum demikian, Roy enggan untuk menyebutkan siapa yang ia maksud tersebut.
“Dalam falsafah daerah yang selalu saya pegang ini adalah ‘Mikul Dhuwur Mendhem Jero’, saya justru doakan mereka mendapatkan rida dari Allah SWT,” ujarRoy.
Menurut penuturan Roy, pesan yang disampaikan SBY melalui ajudannya tersebut ia terima lewat aplikasi WhatsApp, pada Sabtu (21/4/2018), pukul 14.38 dan 15.02 WIB.
“Saat itu juga sebagai kader partai yang sangat tahu fatsun dan etika organisasi, langsung saya jawab ‘siap, pesan diterima dengan baik dan dilaksanakan. Terimakasih’,” katanya.
Teguran dari SBY ini juga ia anggap sebagai sikap ‘ngemong’ yang ditunjukkan SBY kepadanya.
“Itu sikap ‘ngemong’ selaku Ketum Partai terhadap semua kadernya, sehingga saya haturkan Terimakasih,” imbuhnya.
Akan tetapi, Roy merasa janggal karena pesan yang seharusnya hanya diterima oleh tiga orang, termasuk dirinya itu, sampai bocor ke media.
“Sehingga secara teknis tidak mungkin ‘bocor’ kepada pihak-pihak lain, kecuali kepada tiga nama yang disebut dan dikirim oleh ajudan Bapak SBY,” kata Roy.
Dua nama lagi yang mendapatkan pesan tersebut yakni Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan Kadiv Komlik Partai Demokrat Imelda Sari.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
