PKS Tak Rela Prabowo Gaet Anies Sebagai Cawapres

Jakarta – Hasil survei dari Lembaga Cyrus Network menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi teratas sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat elektabilitas Anies mencapai 15,3 persen untuk mendampingi Prabowo. Sementara, sembilan nama kader yang disodorkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Gerindra malah sama sekali tak masuk bursa cawapres.

Salah satu diantara nama-nama tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Mengetahui hal tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan tanggapannya. Mardani mengaku tidak rela posisi cawapres mantan menantu Presiden Soeharto itu di Pilpres 2019 diserahkan Anies.

Baca juga : Elektabilitas Prabowo Tak Sampai 25 Persen, Gerindra Tetap Optimis Mampu Tumbangkan Jokowi

Mardani juga menegaskan bahwa pihaknya tetap berpegang teguh pada keputusan sebelumnya dengan menyodorkan sembilan nama kadernya kepada Gerindra untuk dijadikan cawapres.

Lebih lanjut Mardani menjelaskan bahwa Anies memang bukan kader dari PKS. Meskipun PKS sebelumnya telah all out dalam mengusung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu. Akan tetapi PKS tidak rela jika calon pendamping Prabowo nantinya bukan berasal dari kadernya.

“Saya kira kalau melihat kondisi sekarang, (PKS) tidak rela (Anies menjadi cawapres Prabowo),” tegas Mardani saat menjadi pembicara dalam rilis hasil survei Cyrus Network.
(Muspri-www.harianindo.com)