Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Muhammad Mahfud MD, memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki peluang yang paling besar untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Peluang Anies ini disebut mengungguli Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
“Kalau membaca dari opini publik, di medsos maupun di media lain, nampaknya Anies, baru yang kedua TGB (Tuan Guru Bajang),” kata Mahfud MD saat ditemui di DPP PSI, Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Namun demikian menurut Mahfud, di dalam dunia politik apapun bisa terjadi di menit-menit akhir, termasuk peluang Gatot.
“Pernyataan pak Prabowo sendiri orang yang paling kuat, penopang Pak Prabowo, pak Hasyim mengatakan Prabowo belum tentu calon, sementara Gatot mengatakan ingin calon, itu aja. Cuma ukur dari itu aja, lalu timbul oh mungkin ke sana,” ujar Mahfud.
Di samping itu, Mahfud juga memprediksi Pilpres 2019 mendatang hanya akan diikuti oleh dua pasang calon, yakni kubu Jokowi dan Prabowo.
“Tapi dugaan saya tinggal dua (pasang kontestan) karena sisa yang belum bergabung ke Pak Jokowi itu tak sampai 40 persen, sehingga hanya tersisa satu. Jadi ada partai yang lepas tapi enggak tahulah siapa saja, yang penting putra terbaik bangsa semua,” ujar Mahfud.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Ahmad Riza mengungkapkan bahwa ada 15 nama yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi cawapres Prabowo. Dari 15 nama tersebut, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo disebut-sebut menjadi nama yang paling untuk dipilih.
(samsul arifin – www.harianindo.com)