Jakarta – Beberapa waktu yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sebuah pengumuman lewat akun media sosial Facebook tentang proyek Bandara Kertajati. Rencananya Bandara Kertajati akan digunakan sebagai bandara emkarkasi jemaah haji pada musim haji tahun ini.
Dilansir Tribunnews, Jumat (19/04/2018), Presiden Jokowi sedang memantau perkembangan proyek Bandara Kertajati yang rencananya akan diresmikan melalui tiga tahapan mulai Kamis (24/05/2018) mendatang. Presiden Jokowi mengatakan kepada media bahwa pembangunan Bandara Kertajati telah berlangsung selama dua tahun.
“Kemudian dalam dua tahun lebih sedikit bandara ini dapat dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kita berikan,” ujarnya kepada awak media selepas berkeliling bandara, Selasa (17/04/2018).
Baca juga : Roy Suryo Enggan Tanggapi Rumor Dirinya Dilarang Banyak Bicara Oleh SBY
Rupanya hal itu menarik perhatian dari Ferdinand Hutahaean. Menurutnya catatan yang dituliskan Presiden Jokowi kepada media tersebut merupakan sebuah klaim dari Presiden Jokowi agar dapat diketahui oleh masyarakat secara luas.
Namun Politisi Demokrat itu mengatakan bahwa pembangunan bandara Kertajati sebenarnya sudah dimulai sejak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2011. Oleh karena itu, ia menilai bahwa apa yang dituliskan oleh Presiden Jokowi di media merupakan sebuah pembohongan publik.
Sy capture status FB pak Jokowi yg di shates oleh netizen. Sy tau ktn dishare, krn mmg sy tdk follow.
Sy hampir tak percaya bagaimana mgkn pak @jokowi bs mengklaim pembangunan itu br 2 thn lalu? Pdhl Kertajati sdh dimulai sejak 2011 era SBY.
Sulap betul pak..? pic.twitter.com/QeBlfsbrYR
— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) 19 April 2018
(Muspri-www.harianindo.com)