Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut akan menyerahkan tiket pencalonannya sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang untuk Gatot Nurmantyo.
Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara. Dia merasa sangat germ dan menegaskan sekali lagi bahwa kabar yang beredar tersebut sangat tidak benar. Terlebih dia menilai bahwa semua kabar miring yang ada juga sudah terbantahkan saat digelarnya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra pekan lalu.
“Itu saya kira semuanya itu sudah terbantah kemarin dari Rakornas Gerindra yang mengajukan Prabowo sebagai capres,” kata Fadli, Senin (16/04/2018).
Fadli mengatakan bahwa fakta yang muncul saat ini adalah Gerindra sudah memberikan mandat besar kepada Prabowo. Atas dasar itu, dia memastikan bahwa semua kabar miring yang ada sama sekali tidak benar dan sudah basi.
Baca juga : Dosen dari NU Ini Sebut Amien Rais Sudah Turun Kelas Seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah
“Tidak ada capres lain. Itu berita basilah,” jelasnya.
Prabowo pun juga sudah mendeklarasikan diri bahwa sudah siap menerima mandat besar dari seluruh kader. Oleh karena itu Fadli menegaskan bahwa jika ada kabar miring tentang Prabowo itu adalah upaya yang menginginkan mantan Danjen Kopassus itu tak maju capres.
“Jadi saya kira ini agenda-agenda setting yang meminta Prabowo untuk tidak maju. Ini yang namanya bagian dari psywar,” tuturnya.
“Mungkin ada kekhawatiran (atas pencalonan Prabowo). Karena itu meminta orang lain, atau ada orang lain yang punya usaha (menjegal Prabowo),” sambungnya.
(Muspri-www.harianindo.com)