Harian IndoJakarta – Pada hari Senin (9/4/2018) lalu, Facebook mulai mengumumkan 87 juta akun Facebook yang bocornya dan kemungkinan datanya digunakan oleh perusahaan konsultan politik di London, Cambridge Analytica.
Dari 87 juta akun yang bocor tersebut, 1 juta diantaranya adalah akun pengguna di Indonesia.
Pengguna Facebook akan mendapatkan notifikasi pemberitahuan apakah data mereka terakses atau tidak.
Facebook juga memperlihatkan aplikasi yang mereka gunakan dan data apa saja yang diperoleh oleh aplikasi tersebut.
Dalam keputusan ini, Facebook juga membekukan perusahaan analisis data Cubeyou yang diduga mengambil data pengguna untuk kepentingan akademis dan kemudian dipakai secara komersial.
Salah satu wakil presiden Facebook, Ime Archibong mengatakan, aplikasi Cubeyou akan dilarang dipasang di Facebook jika tak bersedia diaudit atau tak lolos investigasi.
Sebagai informasi, Cubeyou mengembangkan aplikasi kuis kepribadian dengan menggandeng Pusat Kajian Psikometeri Universitas Cambridge.
Salah seorang peneliti di pusat kajian ini kemudian tersangkut kasus Cambridge Analytica karena membantu mengembangkan kuis yang belakangan diketahui memanen data pengguna Facebook yang kemudian dimanfaatkan oleh Cambridge Analytica.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
