Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Presiden Joko Widodo perlu memperlihatkan dengan cara bertelanjang dada untuk membuktikan kegagahan dan kesehatannya seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Dua-duanya (Prabowo dan Putin) masih fit and gagah, saya ga tahu kalau @jokowi. Perlu dicoba juga perlihatkan dadanya.” Fadli pada Sabtu (14/4/2018).
Cuitan Fadli mendapatkan respon beragam dari masyarakat. Ada warganet yang meminta Fadli membandingkan perutnya sendiri dengan Jokowi. Namun, ada pula yang menganggap sikap Prabowo menunjukkan bentuk kejantanan dan keberanian seorang lelaki.
Di video Youtube terlihat Prabowo dipanggul dan diarak keliling oleh beberapa orang berseragam Tentara Nasional Indonesia. Sambil bertelanjang dada, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus dipanggul dan diarak. Tangannya meninju-ninju udara diiringi lagu Sajojo.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan aksi itu terjadi di kediaman Prabowo, seusai Gerindra secara resmi mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019. Sandiaga hadir dalam acara itu seusai rapat kerja nasional di Padepokan Garuda Yaksa, Jawa Barat.
Baca juga: PKS Persilakan Jokowi Gandeng Prabowo di Pilpres 2019
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan aksi telanjang dada dan dipanggul merupakan hal biasa dalam tradisi militer. Aksi itu, kata dia, dilakukan untuk menunjukkan solidaritas pemimpin terhadap anak buahnya.
“Beliau (Prabowo) orang yang lama dalam tradisi militer,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Sedangkan Sandiaga menilai video Prabowo bertelanjang dada sambil dipanggul dan diarak-arak itu bukti bahwa Prabowo masih sehat dan tegap meski usianya sudah lebih dari 65 tahun. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)