Rio Hondo – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menunjukkan kekesalannya kala gagal merebut poin di seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (9/4/2018) dini hari WIB. Pasalnya ia tidak mampu mendapatkan poin karena bukan hasil kesalahannya sendiri atau pun tim.
Kali ini kegagalannya mendapatkan poin karena ulah sang juara bertahan MotoGP yakni Marc Marquez. Hal tersebut bermula ketika pembalap berpaspor Spanyol itu melaju jauh dari posisi 19 hingga menuju posisi terdepan.
Rossi menjadi puncak sikap kurang terpuji Marquez yang ingin merebut tempat VR46 untuk posisi keenam. Pembalap berusia 39 tahun itu mendapat senggolan dari The Baby Alien –julukan Marquez– yang kemudian membuatnya melebar dari lintasan dan akhirnya terjatuh.
Namun, hal tersebut tidak terjadi satu kali. Sebelumnya, Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli terlihat menjadi korban Marquez pada balapan tersebut. Namun bukan hanya saat race, pada rangkaian seri kedua MotoGP Argentina 2018 ini, Marquez sering berulah dengan mengganggu para pembalap lain.
Hal tersebut jelas membuat Rossi menyatakan bahwa juara dunia MotoGP empat kali itu dengan sengaja ingin menjatuhkan pembalap lain yang menghalanginya. Pasalnya jika Marquez melakukan kesalahan, tetapi hal tersebut tidak terjadi pada umumnya.
“Jika Anda mengambil contoh apa yang terjadi pada akhir pekan ini, satu per satu, bisa terjadi, bisa terjadi pada semua orang. Anda membuat kesalahan dalam pengereman, Anda bisa menyentuh orang lain, itu bisa terjadi karena ini balapan,” ungkap Rossi sebagaimana diberitakan Motorsport pada Senin (9/4/2018).
“Tapi sejak Jumat pagi, dia membuat seperti ini dengan (Maverick) Vinales, (Andrea) Dovizioso. Dia membuat hal seperti ini bersama saya di Sabtu pagi. Hari ini dia di perlombaan langsung keempat pengendara, karena dia melakukannya dengan sengaja,” tambahnya. (Tita Yanuantari – harianndo.com)