Harian IndoJakarta – Sepertinya, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta belakangan ini mulai merapatkan barisan guna memenangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa pengumpulan caleg di DKI Jakarta tersebut sekaligus untuk menguatkan PKB kepada organisasi masyarakat kesukuan, dan organisasi agama di Jakarta.
“Saat ini PKB Jakarta membuka luas kepada organisasi agama dan ormas untuk bersama-sama menjaga muruah Nahdatul Ulama,” ujar Hasbi di Jakarta (8/4/2018).
Hasbi melanjutkan, dalam pemilu mendatang bakal menghadapi situasi yang berat di mana kekuatan finansial yang ada di partai lain membuat caleg PKB menjadi minder. Namun, dia menegaskan bahwa jika faktor tersebut tak berpengaruh besar.
Pasalnya, dalam jangka waktu sepuluh tahun, PKB dari satu kursi, meningkat menjadi enam kursi di tahun 2014. Dalam acara tersebut, para caleg juga diberikan komitmen dalam menjaring hati masyarakat Jakarta untuk mengenalkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres 2019.
“Kekuatan finansial menjadikan caleg PKB minder dan ini menjadi tantangan semua. Partai lain yang tidak punya ideologi saja bisa melejit suaranya, bagaimana PKB yang punya ideologi ahlussunnah waljamaah?” katanya.
“Saya ingin para caleg ini memiliki komitmen di Jakarta. Ada tiga tugas yang akan dikerjakan, mengenalkan partai, mengenalkan dirinya sendiri dan Cak Imin sebagai wapres 2019,” tuturnya.
Hingga saat ini, sebanyak 80 persen bakal caleg telah mendaftar melalui penjaringan dari cabang-cabang Jakarta. Serta juga mengundang organisasi masyakarat, agama dan kesukuan yang ada di Jakarta.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
