Manchester – Kevin de Bruyne mengaku banyak pelajaran dari Jose Mourinho, yaitu ketika dirinya tak mendapat tempat di bawah pelatih asal Portugal tersebut di Chelsea. Memang tidak menyenangkan, namun hal itu membuat De Bruyne banyak belajar tentang bagaimana dunia sepakbola berjalan.
Seperti yang diketahui bahwa De Bruyne pernah membela Chelsea. Ketika itu pemain asal Belgia tersebut sulit menembus tim utama sehingga Mourinho melepas pemain ke Wolfsburg pada tahun 2014.
Bersama dengan klub Jerman tersebut, De Bruyne menjadi perhatian Josep Guardiola. Pada tahun 2015, De Bruyne kemudian gabung dengan The Citizens dan musim ini menjadi elemen penting dalam mengantarkan timnya menuju gerbang juara Premier League musim ini.
City akan menjadi juara Premier League bila akhir pekan ini mampu mengalahkan Manchester United di Etihad Stadium. Jelang pertandingan tersebut, De Bruyne mengaku sudah melupakan perkaranya dengan Mourinho yang saat ini melatih MU. Bagaimanapun, De Bruyne mendapat pelajaran dari mantan bosnya tersebut.
“Saya sungguh tidak peduli. Itu hanya bagian sepakbola, naik dan turun. Selama 10 tahun bermain, sembilan setengah tahun mengalami kenaikan dan setengah tahun mengalami penurunan,” ucap De Bruyne sebagaimana diberitakan FourFourTwo pada Sabtu (7/4/2018).
“Saya sangat senang bagaimana semuanya berjalan karena banyak orang yang mengalami pasang surut. Saya memiliki perasaan bahwa secara perlahan saya semakin baik.”
“Itu adalah pengalaman di mana saya belajar bagaimana sepakbola berjalan, tentang bagaimana saya menghadapi situasi itu. Saat itu saya masih berusia 21 tahun, tak ada pemain yang selalu bermain pada usia itu. Jika saya melihat jumlah permainan dalam karier saya, sudah banyak, jadi saya bahagia,” paparnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)