Santiago Del Estero – Tampil apik pada seri perdana MotoGP 2018 yang dilangsungkan di Sirkuit Losail, Qatar, membuat pembalap anyar Tim Yamaha Tech3, Hafizh Syahrin, bisa mengulang hal serupa pada seri kedua. Kendati begitu, Manajer Tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal, tetap mewanti-wanti pembalapnya itu untuk mempelajari Sirkuit Termas de Rio Hondo lebih dalam lagi.
Maklum saja, meski Syahrin tampil memukau di seri perdana, pembalap berkebangsaan Malaysia itu tetap masih harus mempelajari banyak hal lantaran dirinya seorang pendatang baru (rookie). Seperti yang telah diketahui, balapan di kelas MotoGP sangat berbeda dengan Moto2, sehingga membutuhkan adaptasi bagi para pembalap pendatang baru seperti Syahrin.
Terlebih lagi, Syahrin sendiri sewaktu masih berlaga di Moto2, belum mendapatkan hasil yang benar-benar memuaskan kala mentas di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Prestasi terbaik Syahrin di Sirkuit Termas adalah dengan menempati posisi keenam pada gelaran Moto2 2016. Sementara pada musim lalu, pembalap 23 tahun itu hanya finis di posisi ke-10.
“Hafizh harus mempelajari lintasan ini (Termas de Rio Hondo). Namun, sejak dia bergabung dengan kami, dia sangat impresif dan dia akan segera merasa nyaman dengan motornya (M1) di lintasan ini,” ucap Poncharal sebagaimana diberitakan laman resmi Tim Yamaha pada Jumat (6/4/2018).
“Secara keseluruhan, waktu istirahat setelah tampil di Doha berlangsung bagus. Namun, kami semua merasa siap dan bersemangat untuk balapan lagi. Saya berharap cuacanya akan mendukung kami dan kerumunan akan menjadi lebih besar ketimbang musim lalu. Kami tidak sabar berada di sana untuk bertemu teman-teman Argentina kami,” tukas Poncharal. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)