Jakarta – Sebuah puisi yang berjudul Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri menuai kontoversi. Kecaman dari berbagai pihak pun mulai berdatangan ditujukan untuk putri Presiden Pertama RI Soekarno. Tak sedikit publik menilai bahwa puisi tersebut sudah menistakan Agama Islam.
Sebab ada bait dalam sajak puisi itu yang membandingkan antara cadar dengan konde dan adzan dengan kidung. Hingga saat ini sudah ada organisasi dan pihak yang akan mempidanakan tindakan Sukmawati yang dianggap menyinggung dan menyudutkan umat Islam.
Ada juga pihak yang mengkritik puisi Sukmawati dengan balik mengirimkan puisinya. Salah satunya puisi balasan dari seorang wanita bercadar asal Aceh. Puisi yang dibacakan merupakan kritikan dan sanggahan terhadap puisi Sukmawati yang dinilai telah melecehkan dan menistakan Agama Islam.
Dilansir dari Jawapos.com, Kamis (05/04/2018), wanita bercadar ini diketahui bernama Putri Hardini. putri merupakan seorang mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh. Isi puisi yang dibacakan Putri ialah kebalikan dari puisi putri Presiden pertama Indonesia.
Baca juga : PAN Menyebut Rakyat Aceh Terpukul Dengan Puisi Sukmawati
Putri membacakan puisi itu dengan suara yang sangat lantang namun tetap santun. Ia membalas puisi itu dengan sebuah video singkat yang diunggah akun Instagram lembaga pers kampus setempat.
Berikut ini bait per bait yang dibacakan oleh Putri sebagai kritikan dan sanggahan atas puisi yang berjudul Ibu Indonesia karya Sukmawati Soekarnoputri :
Aku tahu syariat Islam
Jadi, aku tahu jilbab dan cadar lebih indah dari kondemu
Aku tahu syariat Islam
Jadi, aku tahu gerai rambutmu lebih suci jika ditutupi jilbab
Aku tahu syariat Islam
Jadi, aku tahu suara azan dan lantunan Alquran lebih merdu dari apa pun, bahkan dari suara kidung Ibu Pertiwi
Namun
Jika kau tak mengetahui syariat Islam
Cari tahulah
Belajarlah
Dan jangan mengatakan kata sajakmu yang kau pikir indah namun menghina
(Muspri-www.harianindo.com)