Jakarta – Perihal kritikan yang dilemparkan oleh Amien Rais kepada Presiden Jokowi soal pembagian sertifikat lahan, kali ini Hanafi Rais berasumsi bahwa kritikan tersebut sudah bergeser dari substansi sebenarnya, yakni soal ketimpangan penguasaan lahan dan agenda reforma agraria.
Saat ditemui di Gedung DPR kemarin, dirinya mengungkapkan bahwa “Isu mengenai ketimpangan tanah ini menjadi bergeser menjadi isu yang sangat teknis soal metodologi dan koleksi data, bahkan politis dan mengaburkan substansi untuk menegakkan reforma agraria di pemerintahan Jokowi sekarang ini,”
Selain itu dirinya mengungkapkan bahwa PAN memang mendukung program pemerintah yang tercantum dalam RPJMN dan Nawacita. Ia juga menilai kritikan Amien tidak mempersoalkan mengenai pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat. Namun, upaya tersebut dinilai belum sesuai dengan salah satu unsur dalam program reforma agraria yakni redistribusi tanah. Faktanya, kata Hanafi, terdapat ketimpangan penguasaan lahan.
“Tentu ini yang harusnya dijawab pemerintah supaya problemnya selesai. Reforma agraria akan jadi palsu kalau dimaknai hanya bagi-bagi sertifikat. Banyak orang yang juga yang belum senang karena adanya konflik agraria antara masyarakat dengan korporasi besar. Kita harus kembali pada semangat bahwa kritik pada pemerintah Jokowi terkait ketimpangan penguasaan lahan ini memang harus dijawab sungguh-sungguh. Jangan cuma ditarik pada urusan politis atau dipolitisasi atau bahkan menjadi urusan teknis,” tandasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)