Jakarta – Beberapa waktu lalu, netizen sempat dihebohkan dengan video mengenai adanya telor palsu yang dibeberkan oleh Syahroni B. Daud, 49 tahun. Nah kali ini dirinya menyesal telah menyebarkan kabar bohong mengenai peredaran telur palsu.
Berada di Pasar Johor Baru, dirinya melakukan konferensi pers yang diadakan oleh pihak kepolisian yang mana diwaktu tersebut dirinya mengakui bahwa “Saya sekali lagi mohon maaf salah dalam mengasumsikan telur ini palsu,”
“Saya tes dulu ketika dapat (telur beli) dari KJP (Kartu Jakarta Pintar) sama enggak seperti yang ada di WhatsApp.”
Tak berhenti disitu, kemudian dirinya menuju Pasar Johar Baru untuk menunjukkan hasil pengujian. Di sana, Syahroni menyebarkan bahwa ada telur palsu kepada beberapa pembeli dan penjual di pasar tersebut. Ia bahkan turut mempraktikkan cara membuktikan bahwa itu telur palsu seperti petunjuk dalam kelompok obrolan WhatsApp.
“Ilmu saya sangat sedikit dan telur yang beredar di masyarakat ini benar-benar asli, tidak ada yang palsu,” tutur Syahroni.
Syahroni mengaku tak tahu siapa yang merekamnya di pasar. Ia meminta masyarakat tak mempercayai isu telur palsu. Bahkan, menurut dia, kualitas telur yang dibeli dengan fasilitas KJP mutunya lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)