Bekasi – Persaudaraan Alumni Aksi Bela Islam 212 (PA 212) kali ini terlihat geram lantaran Satpol PP memutuskan untuk mencopot poster Rizieq Shihab yang bersanding dengan Cawalkot Bekasi nomer urut 2 Nur Supriyanto.
Novel Bamukmin selaku Humas Persaudaraan Alumni 212 berkata bahwa “Kami tahu siapa yang mencopot dan siapa yang melapor. Yang mencopot Satpol PP tanpa ada perintah Panwaslu dan yang melapor diduga merupakan kader Golkar, pengusung petahana Rahmat Effendi,”
“Dengan cara begini masyarakat Kota Bekasi akan menilai sendiri betapa bencinya petahana terhadap ulama, karena petahana dalam kepemimpinannya bermasalah dengan umat islam dan ulama,” tegasnya.
Tak hanya itu, Novel juga mengatakan bahwa mereka (Persaudaraan Alumni 212) siap membela Nur Supriyanto dan wakilnya yang dinilai telah terdzalimi.
Seperti diketahui, kasus ini bermula saat Plt Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Arihta Tarigan (Castro) melaporkan pasangan calon Wali Kota Bekasi nomor urut 2, Nur Supriyanto kepada Panwaslu, Jum’at lalu. Castro melaporkan pasangan ini atas dugaan tindakan politisasi SARA. Dalam laporannya, Castro menyerahkan barang bukti berupa banner kepada Panwaslu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)