Jakarta – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan bahwa Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan suara terbanyak dari 17 nama para calon kandidat calon presiden (capres). Tak hanya itu, Jokowi juga memiliki hasil yang selisih jauh dibanding Prabowo Subianto.
“Dari simulasi 17 nama calon presiden, yang banyak dipilih di Sumut adalah Jokowi sebesar 57,5 persen, disusul Prabowo Subianto 15,5 persen. Capres lainnya kurang dari dua persen. Sementara 21,8 persen belum memutuskan,” kata Qodari saat merilis hasil surveinya di Hotel Atlet Century Park, Jakarta pada Jumat (23/03/2018).
Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa petahana Jokowi mengungguli petahana Prabowo Subianto. Meski begitu, masih ada sebesar 21,4 persen masyarakat yang tidak memilih maupun memutuskan apapun.
“Jika simulasi head to head Jokowi melawan Prabowo, maka Jokowi dipilih sebesar 59,8 persen sedangkan Prabowo sebesar 18,8 persen,” jelas penyandang gelar doktor ilmu politik UGM ini.
Baca juga : Survey, Tingkat Kepuasan Warga Sumut Terhadap Pemerintahan Jokowi Mencapai 72,7 Persen
Survei tersebut awalnya dilakukan untuk memperoleh hasil sementara terhadap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut). Namun juga dilakukan survei mengenai Pilpres 2019 mendatang.
Survei tersebut dilakukan pada tanggal 4-10 Februaru 2018 dengan mengambil responden sebanyak 800 orang. Margin of error yang digunakan sebesar 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Kemudian metodologi yang digunakan adalah metodologi survei multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.
(Muspri-www.harianindo.com)