Bologna – Pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, mengawali MotoGP 2018 dengan sangat baik saat menunggangi motor barunya. Dia mampu finis di posisi kelima dengan mencatatkan waktu 42 menit 38,475 detik. Catatan waktu Petrucci terpaut 3,821 detik dengan rider Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang memenangkan balapan di Sirkuit Losail, Qatar.
Penampilan apik Petrucci tak hanya terlihat saat melakoni balapan utama. Bahkan dari hasil tes pramusim dan sesi kualifikasi, dia telah menorehkan catatan waktu yang cukup baik. Torehan tersebut Petrucci dapatkan bukan hanya dari hasil dirinya sendiri, namun juga berkat kemampuan motor barunya, yakni Desmosedici GP18, yang dianggap sebagai motor terbaiknya selama ini.
“Sekarang kami bisa mengerjakan detail-detailnya (GP18), karena jika Anda sudah memiliki satu yang bagus, maka Anda bisa mencoba hal yang lain. Bisa juga kembali ke awal yang di mana itu masih bagus. Hal yang paling penting adalah Anda dapat melakukan yang terbaik saat akselerasi. Jika Anda mengerem sebelum tikungan, maka Anda harus berhati-hati agar motor tidak tergelincir. Saya sangat menyukai motor Ducati yang baru, itu adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai di MotoGP,” ungkap Petrucci sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Minggu (25/3/2018).
Petrucci pun ingin memanfaatkan dengan baik kemampuan motornya yang luar biasa tersebut di sisa waktunya bersama Ducati. Sebab, MotoGP 2018 akan menjadi musim terakhir Petrucci membela tim satelit Ducati itu. Ia tentu berharap bisa mendapatkan motor yang sekompetitif kendaraannya saat ini.
Petrucci sendiri sudah bergabung bersama Tim Pramac Ducati selama empat musim.Sampai saat ini, masa depan Petrucci di dunia balap motor kasta tertinggi itu masih belum jelas. Ia belum memastikan akan membela tim mana pada MotoGP 2019. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)