Doha – Direktur Olahraga Tim Ducati Corse, Paolo Ciabatti, berharap pembalap utamanya, Andrea Dovizioso, untuk terus bersama timnya hingga dua tahun ke depan. Pasalnya, The Little Dragon –julukan Dovizioso– memiliki kontrak yang akan habis usai MotoGP 2018.
Hasil gemilang telah ditunjukkan pembalap berpaspor Italia itu dalam dua musim terakhir, terutama semenjak kedatangan Jorge Lorenzo dari Tim Movistar Yamaha pada 2017. Dovizioso mampu finis di peringkat kedua klasemen akhir MotoGP 2017. Ia bersaing ketat dengan pembalap utama Tim Repsol Honda, Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang MotoGP musim itu.
Prestasi The Little Dragon pada 2017 bisa dibilang merupakan yang terbaik selama ia berkarier di MotoGP, tepatnya sejak 2008. Pada 2017 itu, ia naik podium sebanyak delapan kali, enam di antaranya finis di urutan pertama, yakni saat melakoni balapan di seri Italia, Catalunya, Austria, Inggris, Jepang, dan Malaysia. Padahal sebelumnya, prestasi terbaik Dovizioso bersama Ducati hanya mampu berada di peringkat kelima klasemen akhir MotoGP 2016.
Sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Rabu (21/3/2018), tidak hanya itu, pada seri perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan lalu, Dovizioso keluar sebagai pemenang balapan. Ia mencatatkan waktu 42 menit 34,654 detik, lebih cepat dari The Baby Alien –julukan Marquez– yang finis di urutan kedua.
“Ini mengenai Andrea (Dovizioso). Kami akan mengejar jalan kesuksesan dan kami menginginkan Andrea untuk menjadi pembalap Ducati terlama di MotoGP, karena dia telah bersama kami selama enam tahun dan mungkin akan berlanjut selama dua tahun ke depan. Itu akan menjadi delapan tahun kebersamaan kami dan belum pernah terjadi di Ducati sebelumnya,” ucap Ciabatti. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)