Jakarta – Baru-baru ini, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyarankan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan debat terbuka dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Bahkan, Dahnil mengaku siap memfasilitasi acara debat terbuka tersebut.
Hal tersebut lantaran Dahnil amat menyesalkan sikap Luhut yang justru marah dan mengancam bakal membuka dosa Amien Rais terkait kritik yang dilontarkan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut. Seharusnya, Luhut bisa menerima kritik dari Amien Rais itu secara terbuka.
“Jika perlu tantang saja Pak Amien untuk berdialog dengan terbuka. Beliau sangat terbuka pasti. Kami siap fasilitasi dialog terbuka ini,” kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (20/3/2018) malam.
Dahnil menilai, dalam debat itu, Luhut bisa menjelaskan bahwa program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi bukan sebuah kebohongan sebagaimana yang disampaikan Amien Rais.
Disamping itu, Amien Rais juga bisa menyampaikan pendapatnya mengapa program itu disebutnya sebagai sebuah kebohongan. Ancaman dari Luhut yang mengatakan akan mencari dosa Amien Rais tersebut, menurut Dahnil, merupakan pernyataan yang tidak elok.
“Saya melihat Pak Luhut gagap menerima kritikan. Saya kira jawab saja kritikan-kritikan tersebut dengan kerja karena itu memang tanggung jawab eksekutif,” kata Dahnil.
Selain itu, ia melanjutkan, kritik yang disampaikan oleh Amien Rais dinilai masih dalam batas ankewajar sehingga berlebihan apabila kritik tersebut dianggap sebagai ujaran kebencian terhadap pemerintah.
“Pak Amien kan memang sejak zaman Pak Harto konsisten melakukan kritik terhadap penguasa dengan gaya beliau yang memang ceplas-ceplos,” ujar Dahnil.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)