Doha – Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengaku sempat khawatir saat melakoni balapan seri pembuka MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar pada pekan lalu. Hal yang membuat The Little Dragon –julukan Dovizioso– was-was adalah sosok sang juara bertahan yakni Marc Marquez.
Pembalap berpaspor Italia itu sangat khawatir kala pembalap Tim Repsol Honda itu memiliki kecepatan yang tinggi saat melakukan latihan bebas dan kualifikasi di MotoGP Qatar. Jelas itu membuat Dovizioso yang memiliki peluang besar menang di Losial sedikit terancam.
Sebab jika melihat beberapa tahun ke belakang, Marquez dan Honda tidak pernah memiliki penampilan yang apik di sirkuit sepanjang 5,3 km itu. Kemenangan terakhir yang direbut The Baby Alien –julukan Marquez- di Qatar ada pada 2014.
Hingga akhirnya balapan pada Minggu 18 Maret 2018 menjadi bukti bahwa Marquez menunjukkan diri sebagai ancaman Dovizioso. Keduanya pun saling bersaing ketat hingga menyentuh garis akhir. Beruntung dalam tikungan terakhir, Dovizioso mampu menunjukkan ketenangannya dan meraih kemenangan di seri perdana MotoGP 2018.
“Dovi khawatir tentang Marc. Karena ini adalah trek yang lebih baik untuk Ducati dan bukan untuk Honda, tapi Marc ada di sana (dalam pertarungan kemenangan),” ungkap Tardozzi sebagaimana diberitakan Fox Sport Asia pada Rabu (21/3/2018).
“Lalu saya bilang ‘dia adalah juara dunia dan dia akan memperlihatkannya pada hari ini (Minggu) juga’. Semua rasa hormat kepada Marc ada dari Dovi, karena dia tahu bahwa dia (Marquez) adalah orang yang harus dikalahkan,” tambahnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)