Yogyakarta – Polda DIY baru saja mengungkap sejumlah kasus pencurian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berkedok skimming. Sebagian besar kasus terjadi di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Salah satu kasus yang banyak menyita perhatian masyarakat tentu yang terjadi di Jl Menteri Supeno, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Pasalnya, kasus itu terjadi di ATM Mandiri Indomart 22 Januari 2018 lalu, sekitar pukul 15.00 WIT, saat banyak orang berlalu-lalang.
Korban beinisial YFS yang merupakan salah satu dosen perguruan tinggi DIY yang tinggal di Pandowoharjo Kabupaten Sleman. Usai diselidiki, Sat Reskrim Polresta Yogyakarta berhasil menangkap sejumlah pelaku yang ternyata telah melakukan beberapa aksi serupa lain.
Sejumlah tempat yang pernah disinggahi pelaku-pelaku seperti ATM BCA Indomaret Kota Gede Yogyakarta dan ATMP BCA Indomaret Wahid Hasyim Yogyakarta. Terungkap jika pelaku melakukan aksi dengan mengganjal mesin lubang ATM menggunakan tusuk gigi.
“Tujuannya biar kartu ATM korban macet, selanjutnya pelaku pura-pura membantu,” kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Hadi Utomo, Selasa (20/3/2018).
Baca juga: JPU Bakal Panggil Saksi Dalam Kasus Penipuan First Travel
Hebatnya, saat melakukan aksinya dengan berpura-pura membantu, pelaku menggunakan seragam maupun tanda pengenal bank-bank dari ATM tersebut. Kemudian, pelaku meminta korban untuk menghubungi nomor call center yang ada di stiker-stiker yang ditempel ke mesin ATM.
Dengan seragam dan tanda pengenal tersebut, korban-korbannya tentu percaya dan menghubungi nomor call center yang tertera. Padahal, nomor itu merupakan komplotan pelaku yang tentu mengarahkan untuk menekan tombol-tombol yang mengungkap data ATM korban. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)