Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal meminta masyarakat waspada dengan maraknya pembobolan rekening nasabah dengan cara skimming.
Nasabah sebaiknya mewaspadai ATM yang terletak di tempat-tempat terpencil dan jauh dari pengawasan. “Pelaku-pelaku pakai modus skimming itu, dia mencari letak ATM yang jarang dikontrol oleh publik. Katakan lah pertokoan yang ada di tempat-tempat terpencil, waralaba yang ada,” ujar Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Masyarakat diminta melakukan transaksi di ATM dengan cara yang aman dan sesuai prosedur. Iqbal juga meminta pihak waralaba atau toko yang dipasangi mesin ATM untuk peduli dengan kondisi sekitar.
Jika ada orang yang mencurigakan dengan berlama-lama di mesin ATM, maka patut dicurigai. Selain itu, kata dia, petugas bank juga perlu berkeliling memantau keamanan mesin-mesin tersebut.
“Perbankan yang meletakkan ATM yang ada di situ juga melakukan patroli dong,” kata Iqbal.
Iqbal memprediksi metode pembobolan rekening akan semakin canggih ke depan. Jika saat ini pelaku menggunakan skimmer, bisa saja dengan kemajuan teknologi ada cara baru yang digunakan.
Baca juga: Sandiaga Akui Terkejut dengan Temuan Sampah Kulit Kabel di Gorong-Gorong
Karena itu, Iqbal menekankan agar masyarakat, toko yang di tempatnya ada mesin ATM, dan juga pihak bank untuk menyadari potensi kerawanan itu dan lebih berhati-hati.
“Polri mendorong agar perbankan lebih aware terhadap cek dan kontrol bergandengan dengan manajemen public area yang lokasinya ditempati ATM. Juga perbankan kami dorong untuk meningkatkan secara teknis security teknis daripada ATM,” kata Iqbal. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)