Jakarta – Partai Hanura kali ini memutuskan untuk angkat suara terkait tuduhan Amien Rais kepada Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah beberapa waktu lalu.
Melalui Inas Nasrullah Zubir selaku Ketua Fraksi Hanura, mereka mengatakan bahwa Amien Rais hanya bisa nyinyir pada presiden dan hal tersebut patut dicurigai.
Saat ditemui pihak media, Inas mengatakan bahwa “Yang perlu dicurigai adalah nyinyirnya Amien Rais terhadap program sertifikasi tanah tersebut. Bisa saja kita menduga bahwa Amien Rais membawa pesanan dari konglomerat,”
Dirinya menilai bahwa konglomerat seperti jauh dari sertifikat tanah. UUPA itu juga disebut Inas membatasi gerak konglomerat dalam hal penguasaan tanah.
“Sebagian besar konglomerat pemilik tanah masih memegang girik, petok, maupun ketitir, ketimbang sertifikat karena untuk penerbitan sertifikat berdasarkan UU tersebut terdapat pembatasan-pembatasan,” jelas Inas.
“Undang-Undang ini telah memerintahkan masyarakat sejak tahun 1960 untuk mengkonversikan hak-hak tanah lama menjadi hak atas tanah bersertifikat,” papar Inas.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)