X
  • 1 week ago
Categories: Nasional

Said Aqil Menyebut Keimanan Seseorang Tak Bisa Dinilai Dari Cadar

Jakarta – Pembicaraan topik mengenai larangan penggunaan cadar bagi mahasiswi yang diterapkan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta masih ramai diperbincangkan.

Dan kali ini KH Said Aqil Siroj selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengatakan bahwa penggunaan cadar merupakan hak setiap warga negara. Sebaiknya, perbedaan tersebut dihormati dan dihargai umat beragama.

“Kalau saya begini silahkan bercadar, silahkan bergamis silahkan berjenggot,” ujarnya usai konferensi pers Berita Palsu Pemecah NKRI di Kantor Lembaga Persahabatan Ormas Islam kemarin.

Akan tetapi diriya juga mengingatkan bahwa penggunaan cadar bukan merupakan hal yang agamis. Sebab, keimanan seseorang tidak semata-mata dari penampilan saja.

“Jangan merasa paling Islam, paling sempurna Islamnya, yang penting Islam itu iman, akhlak, moral dan hatinya, bukan penampilan lahir,” ungkapnya.

“Apalagi sampai anggap yang lain musyrik, thagut dan kafir apalagi,” ucapnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)

Rini Masriyah :