Jakarta – Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah kali ini ikut berkomentar perihal permasalahan pelarangan cadar di salah satu PTN. Dirinya menilai walaupun dalam Muhammadiyah tak ada larangan ataupun anjuran, namun pelarangan penggunaan cadar tetaplah tak perlu dilakukan.
Saat ditemui wartawan kemarin, dirinya mengungkapkan jika “Tentu kami menghormati kelompok yang memiliki tafsir berbeda, itulah kayanya khazanah Islam,”
Dia mengatakan larangan cadar di kampus UIN Sunan Kalijaga tergolong polemik furuiyah atau persoalan-persoalan cabang dalam agama. Hal itu seharusnya tidak terjadi karena bukan persoalan besar jika tidak dipertajam dengan adanya kebijakan pelarangan cadar di kampus.
“Saya sangat sayangkan polemik furuiyah masih menjadi masalah di negeri yang mayoritas Islam, yang memang pada dasarnya memang berbeda-beda, toh tidak ada larangan bercadar dalam Islam,” kata dia.
Dia sangat menyayangkan pelarangan cadar di kampus itu justru datang dari universitas Islam yang seharusnya memahami dengan baik terkait keberagaman tafsir dalam Islam. ”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)