Jakarta – Asep Kuswanto selaku Kepala Unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang kali ini mengaku sedang disibukkan dengan perumusan konsep untuk menjadikan Bantargebang sebagai tempat wisata.
Saat ditemui di kantornya kemarin, dirinya mengungkapkan jika “Saat ini sedang kita rumuskan. Sebenarnya untuk pembangunan TPST konsep gambar sudah ada termasuk fasilitas penunjang di dalamnya,”
Tentu saja hal ini terkait tindak lanjut terhadap pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menginginkan TPST Bantargebang jadi tempat wisata.
Saat menyampaikan hal tersebut, Sandiaga juga berujar bahwa ia memiliki harapan setelah melihat pengelolaan limbah sampah di negara lain yang dapat dilakukan untuk berbagai tujuan.
Asep menyampaikan bahwa ada 5.000 meter persegi lahan yang dapat dimanfaatkan. Lahan tersebut merupakan zona sampah yang tidak aktif. Zona tersebut dapat digunakan untuk pembangunan taman dengan menanam beberapa jenis vegetasi.
Asep juga menyampaikan, pihaknya membuka kesempatan bagi badan-badan usaha, baik badan usaha milik pemerintah maupun swasta yang tertarik untuk berkegiatan CSR di Bantargebang, salah satunya dengan membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
“Kita sudah ada lahannya. Kemarin sempat ada organisasi yang tergerak untuk mengurus anak-anak pemulung, kita beri lokasi lahan buat CSR-nya,” ucap Asep.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)