Jakarta – Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali menyindir Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kali ini terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Fadli Zon menilai upaya Kementerian Keuangan untuk memperkuat nilai tukar rupiah belum optimal meskipun sudah ada intervensi dari Bank Indonesia.
“UUD kita tak membolehkan rupiah kita floating. Suruh mereka (pemerintah) berpikir, kan menteri terbaik di seluruh dunia (Sri Mulyani). Bagaimana ini, memikirkan rupiah melemah. Ini persis dulu,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Terkait hal ini, Sri Mulyani Indrawati justru hanya menanggapi ringan saja sindiran dari Fadli Zon.
Menurut Sri Mulyani, pelemahan nilai rupiah saat ini lebih dikarenakan dari faktor global, dan bukan dari dalam negeri.
“Menyelesaikan apa? Persoalan yang diselesaikan apa?” kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Sri Mulyani kemudian menjelaskan, pelemahaan rupiah salah satunya disebabkan pernyataan dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan menaikkan suku bunga acuan The Fed, sehingga mempengaruhi persepsi pelaku pasar AS.
Pelaku pasar AS kemudian menarik dananya dari luar negeri, termasuk dari Indonesia, sehingga persediaan dolar di negara yang bersangkutan berkurang dan membuat nilai tukar dolar AS menguat.
“Kalau saya harus menyelesaikan apa yang dilakukan Amerika, ya bukan saya lah,” kata wanita yang pernah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
(samsul arifin – www.harianindo.com)