Jakarta – Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj sangat menyayangkan tindakan dari jaringan Muslim Cyber Army (MCA) dengan menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian melalui media sosial.
Menurut Said Aqil, tindakan mereka telah menodai semangat persatuan dan kesatuan di Indonesia yang telah dipupuk oleh para pendiri bangsa.
“Kan berarti mengkhianati bangsa ini. Masa menjadi bangsa yang menggunjing,” ujar Said Aqil dalam istigosah yang diselenggarakan Partai Golkar di DPP, Slipi, Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Selain itu, apa yang dilakukan oleh MCA dilarang oleh agama karena menyebabkan permusuhan di antara umat melalui berita bohong yang mereka sebarkan.
“Di agama juga dilarang,” tegas Said.
Seperti diketahui, tim Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri bekerja sama dengan Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan (Dit Kamsus BIK) berhasil membongkar jaringan Muslim Cyber Army yang tergabung dalam grup WhatsApp ‘The Family MCA’ pada Senin (26/2/2018).
Sejumlah pentolannya kemudian ditangkap serentak di lima tempat yang berbeda, yaitu di Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang, dan Palu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)