Jakarta – Kabar mengenai penangkapkan enam orang yang diduga sebagai pelaku ujaran kebencian yang tergabung di dalam kelompok The Family Muslim Cyber Army telah dikonfirmasi oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bersama Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelejen Khusus (Dit Kamsus BIK).
Hasil penyelidikan sementara menghasilkan beberapa poin dimana The Family MCA diduga sebagai penyebar isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), penculikan ulama, dan pencemaran nama baik presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu. Para pelaku pun diduga menyebarkan virus yang dapat merusak perangkat elektronik pihak penerima.
Usai penangkapan ini, Jenderal (Purn) Moeldoko selaku Kepala Staff Presiden mengungkapkan bahwa tertangkapnya beberapa orang dalam kelompok tersebut merupakan bukti kecanggihan teknologi yang digunakan pihak yang berwajib.
Dalam kunjungannya di Makassar, dirinya mengatakan bahwa “Jadi teknologi kita yang sangat memungkinkan untuk bisa tracking, siapa, berbuat apa dan isinya apa. Itu sudah sangat mudah,”
“Kita sudah bangun timnya lagi dengan penguatan BSSN tadi, makanya lebih mudah,” tegasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)