Harian IndoJakarta – Sebagian masyarakat ternyata juga ada yang menginginkan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan Ustad Somad untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal ini nampak pada hasil survei Pilpres yang dilakukan Lembaga Media Survei Nasional (Median).
Menurut Direktur Median Rico Marbun, kedua nama tersebut muncul ketika responden diminta memilih sendiri siapa yang dianggap layak menjadi calon presiden.
Nama Habib Rizieq dan Ustad Somad ditambahkan oleh responden di luar dari 33 nama yang telah disodorkan Median.
33 nama tersebut yakni Jokowi, Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono, Ahmad Heryawan, Airlangga Hartarto, Al Muzzamil Yusuf, Anies Baswedan, Anis Matta, Budi Gunawan, Chairul Tanjung, Fahri Hamzah, Gatot Nurmantyo, Hary Tanoesoedibjo, Aburizal Bakrie, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, Shohibul Iman, Mahfud MD, Mardani Ali Sera, Moeldoko, Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, Salim Segaf Al Jufri, Surya Paloh, Susi Pudjiastuti, Tuan Guru Bajang M Zainul Majdi, Tifatul Sembiring, Tito Karnavian, Tri Rismaharani, Wiranto, dan Zulkifli Hasan.
“Jadi kami kasih daftar nama ini ada 33 nama, silakan pilih. Kalau dari 33 nama tak ada, silahkan tulis nama lain. Itu menurut saya lebih adil, makanya muncul nama-nama tadi seperti Habib Rizieq dan Ustad Somad. Saya kira dengan model seperti ini jauh lebih adil, karena lebih terbuka,” kata Rico Marbun, Kamis (22/2/2018).
“Hasilnya elektabilitas Rizieq Shihab yakni 0,3 persen, lalu Ustad Somad, elektabilitasnya 0,3 persen,” tanbah Rico.
Survei dilakukan pada tanggal 1 – 9 Februari 2018 dengan melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling.
Survei tersebut diklaim memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1 persen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
