Jakarta – Hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mengungkapkan, elektabilitas Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus menurun. Sedangkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru mengalami kenaikan.
Menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, elektabilitas Jokowi dan Prabowo terus menurun tiap bulannya.
“Suara Pak Jokowi dan Prabowo secara konsisten mengalami penurunan dari bulan ke bulan,” kata Rico di Restoran Bumbu Desa, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Dari survei yang dilakukan Median pada Oktober 2017 elektabilitas Jokowi 36,2 persen, sedangkan Prabowo 23,2 persen.
Pada Februari 2018, elektabilitas Jokowi turun menjadi 35 persen, sedangkan Prabowo juga turun menjadi 21,2 persen.
Untuk elektabilitas Anies, naik dari 4,4 persen pada Oktober 2017 menjadi 4,5 persen pada Februari 2018.
“Di saat yang sama para kompetitor mengalami kenaikan seperti Anies, AHY, dan Gatot,” kata Rico.
Isu kenaikan bahan-bahan pokok dan mahalnya tarif dasar listrik menjadi penyebab menurunnya elektabilitas Jokowi.
Sedangkan naiknya elektabilitas Anies karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dinilai baik dalam memimpin Jakarta.
“Selain itu masyarakat menilai Anies cerdas dan pintar,” tambah Rico.
Survei dilakukan melibatkan 1.000 responden dengan multistage random dan margin or error 3,1 persen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)