Jakarta – Sebentar lagi masyarakat Surabaya akan dapat menikmati Kebun Raya Mangrove yang kabarnya merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia.
Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) sedang merencanakan pembangunan Kebun Raya Mangrove yang akan dibangun di atas lahan sekitar pesisir pantai Gunung Anyar Surabaya.
Menurut keterangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, proyek tersebut akan dimulai pada tahun dengan luas lahan mencapai 100 hektar, dan pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap.
“Tahun ini dibebaskan 30 hektar, nanti gandeng sama tanah kita (milik Pemkot) yang 30 hektar. Tahun depan kami bebaskan lagi 30 hektar. Jadi, kalau nanti bisa ngumpul, bisa lebih dari 100 hektar,” papar Risma, Kamis (22/2/2018).
Risma juga menambahkan, nantinya Pemkot Surbaya juga akan bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), karena di kawasan tersebut juga akan menjadi kawasan observasi serta pusat pengkajian dan penelitian.
“Mengapa butuh LIPI? Karena nanti dihitung umurnya (mangrove) berapa? kayak gitu semua dengan teori,” jalasnya.
Selain itu, akan dibangun juga jembatan bambu yang akan menghubungkan antara Kebun Raya Mangrove dengan Mangrove Information Center (MIC) yang terletak di Wonorejo.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Alexander Sonny Kerraf mengatakan bahwa pihaknya akan mulai membuat master plan untuk lahan 60 hektar yang telah tersedia.
“Kami akan mulai membangun dan mengembangkan master plan-nya. Selanjutnya, kami akan mulai membangun 60 hektar itu,” ucap Sonny Kerraf.
Selain Kebun Raya, di dalamnya nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas rekreasi bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
“Nanti juga akan dilengkapi dengan jogging track, kanal-kanal sampan, dan dilengkapi dengan rekreasi untuk anak-anak,” tambahnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)