Harian IndoJakarta – Presiden Jokowi memang benar-benar fans berat dari grup musik asal Amerika Serikat, Metallica. Hal ini dibuktikan dengan dibelinya kembali piringan hitam atau vinil album Metallica berjudul “Master of Puppets” yang sempat disita KPK karena dianggap sebagai gratifikasi dari Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen.
“Presiden Joko Widodo bersedia mengganti barang tersebut dengan uang. Hal ini sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait gratifikasi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Menurut keterangan Febri, Jokowi ‘menebus’ piringan hitam tersebut senilai Rp11.079.019.
Jokowi sendiri selama ini selalu melaporkan barang gratifikasi yang diterimanya kepada KPK.
“Ini adalah contoh positif yang sepatutnya diikuti oleh seluruh pegawai negeri dan penyelenggara negara,” ujar Febri.
“Poin utama sebenarnya bukan pada jumlah uangnya, tapi contoh yang konsisten yang dilakukan Presiden, yakni kehati-hatian yang tinggi untuk mencegah korupsi mulai dari hal yang kecil,” tambahnya.
Terkait aturan penggantian barang gratifikasi dengan uang diatur dalam Pasal 12 ayat (6) Peraturan KPK Nomor 6 Tahun 2015 yang berbunyi:
“Dalam hal Gratifikasi berbentuk barang, KPK dapat meminta Penerima Gratifikasi untuk menyerahkan uang sebagai kompensasi atas barang yang diterimanya sebesar nilai yang tercantum dalam Surat Keputusan Pimpinan dengan tata cara penyerahan sebagaimana diatur pada ayat (5) huruf a”.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
