Jakarta – Kabar mengenai pulangnya Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat. Menurut kabar yang beredar, dirinya dikabarkan tiba di Tanah Air pada 21 Februari 2018.
KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak ketinggalan ikut mengomentari hal ini walaupun beliau menyikapinya dengan biasa.
Dirinya menilai bahwa sebuah kewajaran jika Habib Rizieq berniat pulang. Dirinya berharap Rizieq datang dengan baik-baik dan memang bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah hukum.
Saat berada di Palembang kemarin, beliau berkata bahwa “Ya kalau pulang, pulang saja. Balik dan selesaikan (permasalahan),”
“Kalau proses tanya ke polisi, harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Rizieq memilih bertahan di Arab Saudi. Tapi, melalui pengacara-pengacaranya, Rizieq bersikukuh tidak bersalah dalam kasus yang juga melibatkan wanita bernama Firza Husein itu.
Selama buron, Rizieq terus melakukan perlawanan secara pasif terhadap keputusan penyidik yang menetapkannya sebagai tersangka.
(ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)