Jakarta – Beberapa waktu belakangan muncul kabar adanya penggusuran bagi warga yang tinggal dibantaran kali. Penggusuran tersebut sudah mulai direncanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selaku Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Namun kebenaran kabar tersebut dibantah oleh politisi Partai Gerindra Mohamad Taufik. Bahkan ia menjamin bahwa Anies-Sandi tidak akan melakukan penggusuran di masa kepemimpinannya kini dan juga ia menjamin bahwa Anies-Sandi tidak akan sewenang-wenang terhadap warga Ibukota.
Ketua Dewan Penasehat Mohamad Taufik Center (MTC) ini mengatakan Anies-Sandi hanya akan memindahkan warga untuk kembali ke tempat tinggalnya yang lama. Kalaupun ada penertiban kawasan, akan dilakukan dengan musyawarah.
“Warga dipindahkan dengan tempat tinggalnya yang lama di lokasi yang berdekatan. Sehingga mereka tidak tercabut dari akar kehidupannya,” kata Taufik saat pelantikan pengurus MTC Kecamatan Penjaringan, Selasa (13/02/2018).
Baca juga : DPRD DKI Melihat Potensi Penyelewengan Pada Program Hunian DP Rp 0
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga memberikan garansi bahwa selama DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies-Sandi tidak akan ada tindakan yang sewenang-wenang dari pemerintah. Bahkan, tindakan seperti yang terjadi di era sebelumnya, dimana warga dibenturkan dengan aparat, tak akan dilakukan.
Oleh karena itu Taufik menekankan kepada seluruh pengurus serta relawan MTC mulai tingkat kelurahan, kecamatan, dan kotamadya untuk bekerjasama dalam membantu program-program unggulan Anies-Sandi dalam mewujudkan visi dan misi ‘Maju Kotanya Bahagia Warganya’.
“Kami akan bergerak di barisan terdepan bila ada warga yang dizolimi oleh siapapun, padahal warga tidak bersalah seperti yang terjadi di Kampung Aquarium,” pangkas Taufik.
(Muspri-www.harianindo.com)