Jakarta – Masyarakat, khususnya yang tinggal di Cirebon dan sekitarnya, dihebohkan dengan munculnya sebuah sekte yang mengklaim dirinya bisa melunasi hutang seluruh manusia di dunia.
Sekte yang bermarkas pusat di pinggiran Cirebon ini bahkan mengaku telah memiliki anggota yang tersebar di sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.
Sekte yang bernama Swissindo ini percaya bahwa kerajaan-kerajaan kuno di dunia telah mewariskan sejumlah emas dan platinum yang sangat banyak yang dapat digunakan oleh seluruh penduduk di dunia untuk hidup yang lebih layak.
Namum demikian mereka mengaku, adanya konspirasi global menghalangi upaya Swissindo untuk bisa mengambil warisan emas dan platinum tersebut.
Menurut kabar, sekte Swissindo dipimpin oleh pria asal Indonesia yang bernama Soegihartonotonegoro alias Sino atau yang biasa dipanggil M1.
M1 ini dipercaya memiliki akses untuk mendapatkan harta warisan dunia tersebut, yang nantinya akan dibagikan kepada pengikutnya di seluruh dunia.
Menurut M1, nantinya setiap penduduk di dunia akan mendapatkan warisan harta sebesar USD 6 juta atau sekitar Rp 81.605.144.700 (kurs Rp13.600).
Kimarie Teter, salah satu pengikut Swissindo asal California, Amerika Serikat, yang bergelar Perdana Menteri Cinta untuk Amerika Serikat, mengaku sejak menjadi pengikut Swissindo hutang-hutangnya yang sebesar USD 10.000 telah lunas hanya dalam waktu 45 hari.
“Saya butuh 3 bulan untuk mengikuti ‘pendidikan’ dan USD 400 USD. Setelah itu hutang saya hilang,” ungkap Kimarie Teter.
Setiap pengikut Swissindo yang telah dihapuskan hutang-hutangnya diberi sertifikat sebagai bukti bahwa hutang mereka telah dihapuskan melalui kekayaan yang tak terhingga.
Sejumlah pengikut senior Swissindo mengklaim bahwa M1 merupakan keturunan Raja Sulaiman yang memiliki kekayaan tak terhingga di dunia.
“Ada. Beliau (M1) kan penerusnya. Beliau yang memegang kekuasaannya sekarang,” tegas pengikut senior Swissindo, Yunasril Yuzar yang memiliki jabatan sebagai Advokat Pengadilan Tertinggi Internasional.
(samsul arifin – www.harianindo.com)