Subang – Sebagaimana data yang didapatkan dari jajaran Polres Subang, korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut Bus Pariwisata Premium Passion Nopol F 7959 AA, di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Subang, sementara ini mencapai 14 orang.
Sebagian besar korban meninggal dunia adalah ibu-ibu. Menurut keterangan Kapolres Subang AKBP M Jhoni, terdapat 40 penumpang dalam bus pariwisata yang mengalami nasib naas tersebut.
Sementara, diketahui korban meninggal dunia dalam insiden tersebut ada 14 orang. Pihak kepolisian sendiri masih belum bisa memastikan apakah keseluruhan korban tersebut adalah penumpang bus atau bukan.
“Sampai saat ini, kami masih mengevakuasi korban dan kendaraan. Diduga masih ada dua penumpang lagi yang tergencet kendaraan,” ujar Jhony, pada Sabtu (10/2/2018).
Diketahui bahwa ada tiga unit rombongan bus yang berasal Ciputat tersebut. Dikabarkan bahwa rombongan anggota koperasi simpan pinjam Permata, Ciputat, Tangsel ini, habis berwisata dari Gunung Tangkuban Perahu. Namun, saat tiba dilokasi, salah satu bus mengalami kecelakaan.
Diduga bahwa bus tersebut mengalami rem blong. Hal tersebut berdasarkan dari keterangan sejumlah saksi, bus melaju dengan cepat di jalanan yang menurun dari arah Bandung menuju Subang. Bahkan, bus tersebut sempat menghantam rambu-rambu lalu lintas serta kendaraan sepeda motor di depannya.
“Korban yang sudah dievakuasi, kita kirim ke Puskesmas Sagalaherang dan RSUD Ciereng,” ujar Jhoni.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)