Jakarta – Fadli Zon sepertinya tak pernah bosan untuk melayangkan kritikan kepada Presiden Jokowi. Kali ini dirinya menuliskan kritik via akun twitternya.
Hal ini terkait keputusan Presiden Jokowi yang tetap mempertahankan jabatan Airlangga Hartanto walaupun dirinya sudah resmi memegang posisi Ketua Umum Partai Golkar. Adapula, Idrus Marham yang juga merangkap dua jabatan, yaitu Menteri Sosial dan sebagai Sekjen Partai Golkar.
Kritik ini sepertinya berdasarkan kebijakan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa “Kita lihat memang di Menperin Pak Airlangga ngerti betul yang berkaitan dengan makro, konsep makro industri di negara kita, hilirisasi ke depan seperti apa,”
“Jangan sampai dalam kondisi ini jangan sampai berubah dan yang baru bisa belajar lebih, ini kementerian yang tidak mudah,” kata Jokowi.
Sedangkan disisi lain, Wakil Presiden Jusuf Jalla menilai tidak menjadi masalah Airlanggo Hartarto rangkap jabatan.
“Kalau Airlangga kebijakannya menteri dulu baru ketua umum (Golkar), kemudian ada waktu setidak-tidaknya 90 persen urus kementeriannya,” ujar Jusuf Kalla kala itu.
Dan terkait dengan kritikan Fadli Zon yang berupa video, diri dalamnya tampak Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang saat ditemui awak media.
“Tidak boleh merangkap-rangkap jabatan, kerja disatu tempat aja belum tentu bener kok, ” tegas Jokowi.
Tak hanya mengunggah video itu, Fadli Zon juga bercuit “kata Pak @jokowi soal rangkap jabatan. Jadi kata-kata semakin tak bisa dipegang.”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)