Jakarta – Sandiaga Uno akhirnya mengakui bahwa dirinya tak bisa menepati janji untuk membangunkan stadion bagi Persija. Namun ada solusi dari Pemprov DKI yakni dengan menawarkan pembangunan dan pengelolaan stadion kepada pihak swasta.
Saat ditemui di kawasan Kemayoran, Sandiaga berkata bahwa “Kami sudah putuskan (pembangunan stadion) ini adalah kemitraan. Pemerintah menyediakan lahan, kami menawarkan swasta membangun, dan kami akan buka proses bidding (lelang). Begitu selesai, harapan kami bulan kedua selesai, dan bisa diperlihatkan kepada calon investor,”
Dan saat ini Sandiaga mengklaim bahwa sudah mendapatkan tujuh calon investor yang berminat membangun stadion. Investor yang berminat nantinya akan mengikuti proses lelang.
“Kami enggak mampu, anggaran terbatas. Kami perlukan (APBD) untuk pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Jadi, kalau misalnya swasta yang mengelola lebih memiliki kemampuan mengelola infrastruktur yang lebih baik,” ujarnya.
Terkait pernyataan Sandiaga di hadapan perwakilan Jakmania ini, Direktur Persija Gede Widiade meminta pengertian Jakmania yang meminta dibangunkan stadion sejak lama.
“Berarti kalau terpaksa memenuhi keinginan Jakmania membangun, harus ada (anggaran) Rp 1,3 triliun yang disisihkan,” kata Gede.
Ia meminta nantinya saat proses lelang, pemerintah membuka nama-nama investornya ke publik.
(Ikhsan Djuhadnar – www.harianindo.com)