Harian IndoJakarta – Demi mewujudkan terciptanya destinasi wisata halal di Ibukota, Pemprov DKI Jakarta bakal menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna memilih tempat yang tempat untuk dijadikan destinasi wisata halal tersebut. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
“Jadi itu kemarin sudah diproses dan hari ini mereka datang (MUI). Dan bersama dengan Dinas Pariwisata dan Budaya, kita akan mencoba mengidentifikasi satu sampai dua destinasi yang bisa kita sertifikasi sebagai halal destination,” kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2018).
Sandi melanjutkan bahwa Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Jakarta bakal mensertifikasi wisata destinasi halal tersebut. Menurut Sandi, konsep wisata halal lebih mengutamakan sektor kuliner dan juga busana muslim. Dia juga merujuk dalam syariah dan kaidah Islam.
“Karena kalau misalnya satu destinasi didestined, atau ditunjuk menjadi destinasi halal, semuanya harus mengkaji kepada kaidah-kaidah syariah dan halal dari MUI. Tadi yang disampaikan seperti itu,” terang Sandi.
“Yang lagi diusulkan ada beberapa tempat. Kalau sektornya mungkin yang paling dekat adalah kuliner dan juga berkaitan dengan mungkin busana, atau garmen, atau fashion,” tambahnya.
Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pihaknya masih terus mencari lokasi yang tepat. Sandi juga ingin wisata halal tersebut dimeriahkan pada gelaran Jakarta Great Sale yang diundur pada bulan Agustus mendatang.
“Jadi tim dari Pariwisata Budaya lagi menseleksi lokasi mana yang cocok untuk diarahkan mungkin wisata religi, atau satu mal yang punya pojok halal, dan sebagainya. Dan kita ingin juga mereka berpartisipasi di festival Jakarta Great Sale,” ujar Sandiaga.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
