Jakarta – Fifi Letty yang merupakan pengacara dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya membeberkan alasan Ahok menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Ternyata alasan perceraian tersebut dikarenakan adanya Pria Idaman Lain (PIL) dalam biduk rumah tangga Ahok dan Vero.
PIL tersebut diketahui bernama Julianto Tio. Fifi menjelaskan bahwa Ahok sebenarnya sudah berulang kali memberikan peringatan kepada Vero agar tidak lagi menjalin hubungan dengan Julianto Tio. Julianto sendiri sempat berhenti berhubungan dengan Vero namun hubungan tersebut terjalin kembali dan terus berulang.
“Waktu itu Pak Ahok masih Gubernur. Meminta kepada beliau dengan baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing, mengingat beliau itu sudah punya keluarga, punya istri dan anak. Tapi dengan sombongnya Yulianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus menghubungi ibu Veronica,” kata Fifi.
Vero akhirnya terbuai dan terus berhubungan disebabkan rayuan maut yang dilayangkan Julianto secara terus menerus.
Baca juga : Ahok dan Putranya Sudah Pernah Menemui JT Agar Menjauhi Vero
“Sehingga ibu Veronica terus menerus juga akhirnya berhubungan dengan beliau ini. Tapi itu terjadi sudah beberapa tahun, tapi sejak kejadian itu sudah dimintai tolong supaya gak berhubungan lagi, tetapi masih terus dijalankan dan sebenarnya Julianto Tio ini benar-benar enggak ngerti ya, kenapa dia bisa begitu tega padahal Pak Ahok sendiri minta, dan Nicholas juga sudah minta kepada beliau untuk tidak berhubungan dengan mamanya,” tambahnya.
Vero sendiri juga sudah meminta Julianto untuk menjauhinya. Tapi Julianto tetap menolak dan terus mengejar-ngejar Vero.
“Bu Vero sudah berjanji tak akan berhubungan dengan pria ini. Pria ini sudah ditelepon dan diminta jangan berhubungan lagi dengan saya (Vero). Tapi pria ini tak mau melepaskan bu Vero. Jadi terus kejar dan mereka berhubungan lagi. Dimaafkan berhubungan lagi, dimaafakan tapi berhubungan lagi. Sampai pak Ahok berhubungan lagi, pas akhirnya ketahuan bulan November pas Pak Ahok di penjara. Jadi susah kalau berhubungan lagi,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)