Jakarta – Perihal pidato kontroversial Jenderal Titon Karnavian, kali ini muncul lagi aksi protes dimana kali ini digawangi oleh Slamet Maarif yang tak lain ialah Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212. Bahkan dirinya meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian akibat pernyataannya tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya, Slamet mengungkapkan bahwa “Kami minta pada Presiden Jokowi supaya Kapolri Tito Karnavian segera di copot dari jabatannya,”
Dirinya menilai bahwa pidato yang diungkapkan oleh Tito saat mengisi sambutan di Pesantren Tanara, Serang, sudah menyakiti perasaan umat Islam selain dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Sedangkan dilain pihak, Hamdan Zoelva selaku Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia mengaku telah mendapat penjelasan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian ihwal materi pidato kontroversial tersebut.
Dirinya menilai bahwa ada pemenggalan durasi dari pidato yang tersebar di internet sehingga terjadi kesalahpahaman dalam memaknai isinya. Ia juga mendapat penjelasan bahwa kelompok takfiri yang dimaksud Kapolri adalah kelompok-kelompok bernuansa radikal, bukan ormas Islam.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)