Jakarta – Terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto, memberikan isyarat dengan menganggukkan kepala ketika ditanya wartawan apakah ada aktor yang lebih besar di belakang dirinya.
“Ada kekuatan besar di belakang Bapak?” tanya wartawan seusai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).
Setya Novanto sendiri telah mengajukan diri untuk menjadi justice collaborator (JC), namun KPK menilai hingga saat ini Novanto belum memberikan keterangan baru terkait kasus e-KTP.
Pengakuan yang sama juga dikatakan oleh pengacara Novanto, Firman Wijaya, yang menyebutkan bahwa ada aktor yang lebih besar dalam kasus e-KTP yang mengatur perubahan anggaran dari pinjaman hibah luar negeri menjadi APBN murni.
“Tentang peralihan hibah luar negeri ke APBN murni. Ini sesuatu yang krusial. Kita tunggu saja. KPK katanya menghadirkan saksi-saksi lagi. Kita tunggu saja,” ucap Firman.
(samsul arifin – www.harianindo.com)