Jakarta – Tepat kemarin Rabu, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandiaga telah melewati masa 100 hari kerja. Sejumlah kebijakan dan program telah dilakukan.
Tentu saja banyak kritik dan masukan yang datang tak terkecuali dari Fraksi PDIP di DPRD DKI. Gembong Warsono salah satu yang kirimkan kritik mengenai penanganan dan penataan kawasan Tanah Abang.
PDIP menilai kebijakan ini hanya membuat Tanah Abang semakin semrawut. Dan hal itu langsung direspon oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dengan berterima kasih pada kritikan itu.
Saat ditemui di Balai Kota, Sandiaga berujar bahwa “Di setiap kebijakan itu selalu ada berbasis data kalau semrawut semrawutnya di mana?”
“Itu satu termasuk juga kebijakan yang itu kita ingin mengembalikan trotoar ke pejalan kaki, memuliakan pejalan kaki. Kita fokusnya di lap pekerjaan,” katanya.
“Kami akan fokus di lapangan pekerjaan, Insya Allah pendidikan yang tuntas berkualitas. Lapangan kerja ini kami genjot, enggak ada hari tanpa penciptaan lapangan kerja,” kata Sandi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)