Jakarta – Trubus Rahadiansyah kembali mengungkapkan penilaiannya terkait program hunian DP 0 rupiah yang digagas Anies-Sandi. Dirinya masih menilai bahwa program rusun milik Ahok masih lebih baik daripada program hunian DP Rp 0 milik Anies-Sandi.
Ditanya mengenai alasan, dirinya mengungkapkan bahwa “Kalau rusunawa (rumah susun sewa sederhana) Ahok kan, orang berpenghasilan Rp 3 juta ke bawah bisa dapat tempat tinggal,”
“Kebijakan itu diteruskan saja, tidak usah berinovasi kalau belum ada perencanaan matang,” ujarnya.
Sedangkan pengamat yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti itu juga mengatakan bahwa selama seratus hari kepemimpinan, Gubernur Anies Baswedan belum memiliki kebijakan yang secara nyata menyelesaikan masalah publik.
“Kebanyakan masih di tataran pencitraan, yang konkret banget belum ada,” ucapnya.
“Kemudian, berubah menjadi rusunami (rumah susun milik), rumah vertikal. Setelah rusunami kesulitan, berubah lagi sekarang rusunawa, bahasa sederhananya plinplan,” tuturnya.
Anies melakukan peletakan batu pertama proyek hunian tanpa uang muka di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada 18 Januari lalu. Proyek ini diklaim menjadi pelunasan utang janji kampanye Anies-Sandi untuk menyediakan tempat tinggal bagi penduduk Jakarta. Program ini menuai kritik karena dinilai belum menyentuh masyarakat berpenghasilan kecil.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)