Jakarta – Sejumlah pedagang beras mengaku menyambut baik rencana pemerintah yang akan melakukan impor beras. Misalnya saja beberapa orang pedagang beras di Pasar Kebayoran Lama mengaku sangat setuju dengan rencana tersebut.
Pedagang beras yang bernama Sutarno mengatakan bahwa kondisi saat ini membuat dirinya menjadi semakin pusing. Pasalnya suplai beras yang biasanya lancar namun sejak Desember 2017 sudah mulai berkurang.
“Punya uang juga nggak bisa apa-apa, barangnya (beras) nggak ada. Kalaupun ada harus berbagi dengan lainnya. Kan pedagang beras banyak,” kata Sutarno, Jumat (19/01/2018).
Senada dengan Sutarno, pedagang beras yang benama Rozak pun setuju dengan rencana pemerintah tersebut. Ia menilai bahwa kenaikan harga beras dikarenakan berkurangnya pasokan beras yang sudah biasa terjadi. Terlebih kenaikan harga beras saat ini sudah mencapai Rp 2000 per kg.
Baca juga : Awas, Kapolri Berikan Ancaman Untuk Para Penimbun Beras
“Kenaikan sekarang masih wajar. Namun, kalau pasokannya tetap kurang bisa naik lagi,” ujarnya.
Rozak menilai bahwa apabila pemerintah tidak segera mengatasi kesulitan penyediaan stok beras seperti saat ini maka selanjutnya harga beras akan menjadi semakin melambung.
“Pasokan beras dari daerah berkurang 30 persen, makanya dampaknya sangat terasa. Kalau pasokan lancar harga beras pasti stabil,” tandasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)