Pekalongan – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memberikan pengarahan soal anti korupsi di depan ratusan mahasiswa di Gedung IAIN Pekalongan, pada Rabu (18/1/2018) petang.
Dalam acara talk show bertajuk “Pendidikan Anti Korupsi” ini Abraham Samad sempat menyinggung para politisi di Indonesia yang kerap mempraktikkan cara-cara kotor dalam berpolitik dan berusaha menghindar dari konsekuensi hukum bila kedapatan melakukan korupsi.
“Kalau pejabat di Jepang kalau berbuat kesalahan dia akan mengundurkan diri. Di Indonesia kalau pejabatnya korupsi dia menghilang, lari kasih tabrak mobilnya ke tiang listrik supaya masuk rumah sakit,” ucap Abaraham menyinggung kasus Setya Novanto yang disambut tawa mahasiswa.
Karena itu, Abraham berpesan kepada para mahasisiwa agar menanamkan karakter dan pendidikan anti korupsi sejak dini karena peradaban sebuah negara akan hancur bila para pemudanya sudah memiliki mental koruptor.
“Untuk menghancurkan sebuah peradaban di negera ini, cukup menjadikan pemudanya korup semua,” tandas Abraham.
“Karena nilai-nilai moralitas tidak ditanamkan secara dini, maka banyak pejabat yang tidak punya integritas kuat,” ungkapnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)