Jakarta – Polisi melakukan pemeriksaan terhadap Ustad Zulkifli Muhammad Ali di Gedung Bareskrim Siber Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Pemeriksaan yang berlangsung selama 4 jam tersebut membuat Ustad Zulkufli menemukan sebuah pengakuan dari pihak kepolisian.
Pasalnya polisi yang memeriksa menyatakan bahwa sebenarnya mereka takut kualat jika berurusan dengan para alim ulama. Oleh karena itu usai menjalani pemeriksaan, Ustad Zulkifli mengatakan bahwa pihak kepolisian mengaku takut untuk berlaku sewenang-wenang kepada para alim ulama.
“Mereka di atas bilang kami ini kalau berurusan dengan ulama takut kualat. Jadi (polisi) itu memang ada ketaqwaan dan ketakutan pada Allah,” ujar Ustaz di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/01/2018).
Baca juga : Kapolri Soroti Pernyataan Ustad Zulkifli Terkait Pembuatan 200 Juta KTP di China dan Paris
Menurut penilaian Ustad Zulkifli sebenarnya yang terjadi saat ini hanya kesalahpahaman antara umat dengan pemerintah yang harus dijembatani kembali.
“Untuk menyelesaikan ini harusnya pemerintah duduk dengan ulama,” tegasnya.
Terakhir, ia juga dipesankan oleh pihak yang berwenang untuk ikut bersama menjaga kondusifitas di masyarakat.
“Beliau bilang saya, ustaz dipersilakan kembali berdakwah dan mohon bisa bantu menyejukkan,” katanya.
(Muspri-www.harianindo.com)