Tavullia – Pembalap Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco menuai hasil gemilang saat mentas di MotoGP 2017. Di musim lalu, Zarco berhasil menempati posisi enam di klasemen akhir dengan mengumpulkan 174 poin. Ia pun didaulat sebagai rookie of the yearlantaran mampu memberikan persaingan dengan pembalap tim pabrikan.
Zarco telah tiga kali naik podium dari total 18 seri balapan sepanjang gelaran MotoGP 2017. Pembalap berkebangsaan Prancis itu menjadi runner-up di Grand Prix (GP) Prancis dan Valencia. Ia juga sukses finis ketiga di GP Malaysia.
Sisanya, Zarco pernah sekali tak mampu mendulang poin lantaran gagal finis di GP Qatar. Ia menyelesaikan balapan di beberapa seri lainnya, yakni GP Argentina (posisi 5), Amerika Serikat (5), Spanyol (4), Italia (7), Catalunya (5), Belanda (14), Jerman (9), Republik Ceko (12), Austria (5), Inggris (6), San Marino (15), Aragon (9), Jepang (8), dan Australia (4).
Kepala mekanik dari pembalap Tech 3, Laurent Fellon memuji kinerja Zarco di MotoGP 2017. Ia menyebut pembalap berusia 27 tahun itu mampu memberikan persaingan dengan dua rider Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
“Pada musim 2017 menjadi kejuaraan yang bagus. Johann (Zarco) tidak peduli dengan Vinales atau Valentino. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri, dan terus melakukan pekerjaannya semampu dia, dan berada dalam tim pribadi yang baik,” kata Fellon sebagaimana diberitakan Insella pada Sabtu (20/1/2018).
“Saya pikir ini akan membuatnya semakin kuat dan kemudian akan siap untuk menjalani balapan yang kompetitif. Intinya Johann harus naik podium dan menang dengan motor tahun 2017, dia harus tumbuh dan belajar. Jika dia melakukannya, dia akan tiba di sana,” pungkasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)